Tuesday, December 20, 2016

HOLIDAY MAKEUP LOOK: COLLAB WITH MY BEAUTY FELLAS! 💋




Sudah cukup lama saya nggak liburan. Terakhir sekitar, umm.. setahun yang lalu maybe.

Sebenarnya pekerjaan saya nggak sibuk-sibuk amat sih, at least nggak bikin saya sampai nggak bisa liburan gitu. Tapi, saya itu tipe orang yang benci libur sendirian, kalau mau liburan ya harus ada temannya. Nah, masalahnya orang yang mau saya ajakin liburan ini lho yang sibuknya keterlaluan.

Akhir tahun ini, saya mau mudik dari Bandung ke Jogja. Judulnya memang mudik, tapi saya sudah punya banyak rencana untuk menjadikannya momen liburan bareng pacar 🙈 💋

Walau liburan, tetap harus cantik dong!

Sekitar dua minggu yang lalu, saya dan beberapa Bandung Beauty Blogger lain sepakat untuk bikin Holiday Makeup Look Collaboration. Ini pertama kalinya saya buat makeup collaboration bareng beauty blogger lain. Ternyata asik juga. Selain bisa nambah referensi, saya juga jadi makin termotivasi untuk belajar dandan.


Today is the day!

Akhirnya hari ini kami bisa posting hasil karya masing-masing di blog dan Instagram.



Cantik-cantik semua ya ~

Sebenarnya Bandung Beauty Blogger itu anggotanya ada banyak. Tapi karena akhir tahun adalah masa-masa sibuk, jadi cuma 8 orang aja yang bisa ikut kolaborasi kali ini:

Cyanophyta

IG: @cyanophytaaa

MD Ayomi

IG / Twitter : @md_ayomi

Sisca Piccha

IG: @siscapiccha

Sulianti Indah Sari

IG: @suliantiindah

Adhelia Fa

IG: @adhelia.fa

Christin Bunady

IG : @christin_bun

Ester Herliana

IG: @esterherliana

and Me, of course...


Tema makeup saya kali ini adalah Fresh Look for Beach Time!

Karena look ini tujuannya untuk ke pantai, jadi saya sengaja pakai foundation dengan light to medium coverage biar nggak terkesan terlalu berat. 



Untuk mata, orange is the most perfect color untuk membuat keseluruhan tampilan jadi segar.



Dekoratif lain seperti lipstick, blush on, dan eyeliner, semuanya sengaja dibuat senatural mungkin.



Oya, saya juga buat video tutorial lho untuk holiday makeup look  ini. Biar makin jelas, lihat videonya di Youtube ya :)





XOXO,
Arum Narwastu ðŸ’‹

Monday, October 24, 2016

PERIHAL MENJADI DEWASA

Saya sudah dewasa. 24 tahun.

Namun perihal pendewasaan ternyata selalu menjadi hal yang tidak akan pernah berhenti.

Pernah ada suatu masa dimana saya bangga karena merasa menjadi sosok yang sangat dewasa dalam pemikiran, dibanding sosok teman-teman seumuran saya. Saya selalu bangga pada diri sendiri karena saya bisa tetap berjalan lurus, meskipun masalah hidup tidak pernah berhenti datang sejak 10 tahun silam.

Dulu saya adalah sosok yang manja, sangat manja. Hingga tiba tanggal itu, 27 Juni 2006, satu bulan setelah gempa besar Jogja, hari dimana saya harus berubah. Terpaksa.

Segala sesuatunya menjadi berbeda sejak saat itu. Saya tidak bisa lagi menjadi sosok yang manja karena semua orang terlalu sibuk mengurusi kehidupan mereka masing-masing. Mereka sibuk mencari uang, mereka sibuk mencari kebahagiaan, mereka sibuk menyusun kehidupan masa depan.

Lalu tinggallah saya sendiri, gadis berusia 14 tahun yang tidak punya pegangan -atau bahasa kerennya- tidak punya role model. Saat itu saya tidak punya pilihan lain selain tumbuh menjadi gadis muda yang berpikiran dewasa. Yah, gadis manja sekarang sudah berubah.

***

Kebanggaan saya perihal menjadi dewasa memudar satu setengah tahun yang lalu, ketika saya bertemu dengan seorang pria yang hingga saat ini masih menjadi pasangan saya. Bukan pria pertama sebenarnya, tapi entah mengapa yang ini terasa berbeda.

Si gadis dewasa ternyata hanya topeng.

Gadis 14 tahun yang penuh kebimbangan ternyata masih ada di sana. Ia hanya bersembunyi, menunggu waktu yang tepat untuk datang kembali. 

Waktu saya seakan mundur ke masa 10 tahun yang lalu. Sosok sang gadis manja muncul lagi dalam hubungan kami. Saya sering merengek, saya sering menangis, saya seringkali bimbang akan masa depan.

Mungkin intinya hanya satu. Sepuluh tahun yang lalu saya butuh sandaran, namun saya tidak menemukan siapa pun. Ketika saat ini saya menemukannya, bisa jadi saya sudah terlalu tua untuk hal itu.

Sejak seminggu yang lalu saya memutuskan komunikasi dengannya. Tidak, kami tidak berpisah. 

Saya hanya ingin tahu seberapa lama saya bisa bertahan dengan kesendirian, dengan kesepian. Saya merindukan sosok si gadis dewasa, yang dahulu muncul terlalu cepat, dan kini justru hilang di saat saya membutuhkannya.

Hari ini saya banyak berpikir tentang kehidupan, tentang kedewasaan.

Saya bimbang dengan diri saya sendiri. Siapa diri saya sebenarnya? Si gadis dewasa atau gadis 14 tahun yang penuh kebimbangan?

***

Sharing salah satu rekan kerja pagi tadi membuat saya tersadar bahwa ternyata hidup adalah pilihan. Beliau dulu pernah memilih kehidupan masa muda yang kacau, lalu sekarang memilih untuk tumbuh dewasa dengan benar. Hidupnya penuh dengan pilihan, termasuk... pilihan untuk meninggalkan Yesus.

Iman dan kepercayaan adalah urusan masing-masing.

Dan saya bersyukur hingga saat ini saya masih setia pada Yesus, Saya juga masih setia pada pasangan saya. Lalu saya menyadari satu hal, saya ternyata tidak sepenuhnya setia.

Saya belum mampu setia pada proses. 

Bukankah proses menjadi dewasa memang seperti ini? Mungkin menjadi dewasa di usia 14 tahun dan menjadi kekanak-kanakan di usia 24 tahun merupakan sebuah proses pendewasaan yang harus saya lalui. 

Beruntungnya saya karena berhasil bertemu dengan pasangan saya saat ini, orang yang mampu memunculkan kembali sosok masa remaja saya yang sempat bersembunyi selama 10 tahun. Setidaknya saya tidak 100 persen kehilangan masa-masa itu kan?

Well, saya tidak mungkin bisa menggantungkan hidup pada orang lain terus. Tapi saya juga tidak harus memaksakan diri, kan?

Saat ini hampir jam setengah sembilan malam. Saya sedang berada di Mc Donald's. Sendirian.

Saya berpikir tentang banyak hal. Menulis segala sesuatu sambil terus berpikir. Tepat di pukul 20.27 WIB saya berhenti menulis dan akhirnya mendapatkan jawaban dari kesendirian saya selama hampir dua jam ini.

Nikmatilah proses.

Ternyata hanya itu kunci kedewasaan yang sebenarnya.



Tuesday, August 9, 2016

TUTORIAL MENGGAMBAR ALIS DENGAN PENSIL ALIS



Dunia per-alis-an sepertinya akan selalu menjadi bahan yang tidak pernah habis dibicarakan di dunia kecantikan, ya?

Meskipun bentuk alis cuma kecil banget dibandingkan dengan seluruh bentuk wajah, tapi alis punya kemampuan paling besar untuk mempengaruhi look kita. Dengan makeup sederhana, tapi tampilan alis wow, maka keseluruhan penampilan kita bakalan terlihat istimewa. Sebaliknya, kalau kita salah membuat bentuk alis, maka pasti keseluruhan dandanan kita akan terlihat aneh.

Beberapa bulan yang lalu, saya sempat membuat sebuah tutorial menggambar alis dengan pensil alis. Hmm tutorial membuat alis dengan pensil alis ini adalah video tutorial pertama saya, jadi yaaaah kalau masih banyak kurang-kurangnya mohon dimaklumi ya..

Happy watching! :)


Tuesday, May 24, 2016

REVIEW CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush


Semua pasti sudah tahu ya kalau membersihkan wajah itu wajib banget dilakukan setiap hari? Bahkan sekarang ini makin banyak perempuan yang sadar untuk melakukan double cleansing setiap hari. Wait, sudah pada tahu kan double cleansing itu apa?

Singkatnya, double cleansing itu adalah proses membersihkan muka sebanyak dua kali. Langkah pertama adalah membersihkan muka dengan menggunakan milk cleanser/ micellar water/ cleansing oil. Selanjutnya, muka dibersihkan lagi dengan sabun muka alias facial foam. Hmm, meskipun double cleansing itu menarik banget untuk dibahas, tapi bukan itu yang jadi tema tulisan saya hari ini.

Hari ini saya mau review cleansing tools yang sedang lumayan hits di kalangan beauty blogger dan youtuber, yakni CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush.

CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush bisa dibilang sebagai dupe dari Clarisonic. Iya Clarisonic, cleansing tools yang harganya mahal banget itu.

Sebenarnya, saya sudah naksir CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush sejak awal tahun 2016, tapi memang belum beli karena harganya tetap saja terhitung mahal walaupun memang jauh lebih murah dibandingkan Clarisonic. CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush di Sociolla dijual dengan harga Rp 649.000. Tapi lucky me! Di Bulan April lalu, CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush di Sociolla sedang diskon dan harganya turun jadi Rp 454.300 saja. Udah gitu, free ongkir dan dapat bonus sample Bioderma Atoderm PP Gel Moussant pula. Yeay!

Ngga sampai seminggu setelah order, CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush saya pun datang. Seperti halnya kalau kita belanja di Sociolla, packaging-nya rapi dan aman. CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush hadir dalam wadah seperti kotak handphone, lengkap dengan kartu garansi dan buku petunjuk penggunaannya.

Buku Petunjuk Penggunaan CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush

Jadi kalau mau dijabarkan, dalam satu set CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush, kita akan mendapatkan:
  • 1 mesin cleansing tools
  • 1 brush dengan microfiber 0.065 mm (untuk mencuci muka)
  • 1 puff (bisa dipakai untuk applicator foundation)
  • 2 buah baterai AA
  • 1 buku petunjuk pemakaian
  • 1 kartu garansi
  • 1 kartu petunjuk untuk mengganti brush

Saya senang sekali sih dengan CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush yang saya beli di Sociolla ini. Sayangnya, ketika saya buka, salah satu baterainya bocor dan terpaksa saya buang. Tapi not a big problem sih, karena CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush ngga perlu memakai baterai khusus kok. Baterai merk ABC, Eveready, atau Energizer yang banyak dijual di toko-toko juga bisa dipakai.

Lalu, bagaimana sih cara menggunakan CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush? Sebenarnya sudah banyak tutorial yang ada di Youtube, tapi saya mau coba jelaskan lagi ya bagaimana cara menggunakan CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush ala saya:

Step by Step Penggunaan CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush


  1. Basahi wajah kamu terlebih dahulu.
  2. Beberapa orang memakai CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush dengan menaruh facial foam di sikatnya secara langsung. Tapi saya prefer membusakan sabun di tangan terlebih dahulu
  3. Lalu usapkan sabun yang telah dibusakan ke wajah sekitar 5 detik.
  4. Basahi CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush dengan air, taruh lagi sedikit facial foam ke sikatnya.
  5. Sikatkan CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush secara pelan-pelan dengan gerakan memutar di wajah dan leher selama lebih kurang 1 menit.
  6. Bilas wajah kamu dan keringkan dengan handuk bersih atau tissue.

Saat ini saya sudah tiga minggu menggunakan CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush dan muka saya baik-baik saja. FYI, saya punya wajah yang sensitif, mudah sekali jerawatan. Bahkan sebelum mencoba CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush, kulit wajah saya sedang break out karena alasan yang tidak jelas. Padahal saya selalu rajin membersihkan muka dan saya juga tidak sedang mencoba makeup dan skincare baru. Ya memang lagi masanya break out saja sih sepertinya.

Awalnya agak ragu-ragu sih mencoba CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush ketika kondisi wajah sedang break out. Banyak artikel yang bilang kalau cleansing tools sebaiknya dihindari oleh orang yang kulitnya sensitif atau sedang berjerawat karena kemampuan exfoliating dari cleansing tools bisa membuat kondisi kulit jadi lebih parah. Well, tapi saya tetap nekat.

Dan hasilnya? Voilaaa! Setiap kali cuci muka, saya yakin aja gitu kalau kulit saya bersih sempurna. Saya merasa kulit saya membaik. Meskipun belum semua, tapi sebagian besar jerawat saya menghilang. Efek paling besar sebenarnya saya rasakan dari kemampuan kulit dalam menyerap skincare setelah menggunakan alat ini. Meskipun saya tidak mengganti skincare saya, tapi setelah memakai CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush  ini saya merasa jika kulit saya jadi lebih cepat menyerap skincare yang saya gunakan.

CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush Dilengkapi Dengan Kartu Garansi

CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush punya sikat yang lembuuut sekali. Saya bahkan berani untuk memakai sikat ini setiap kali cuci muka di pagi dan malam hari tanpa takut kulit terkelupas secara ekstrem. Oiya, mungkin karena sikatnya lembut banget, saya jadi kurang merasakan sih efek exfoliating dari CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush. Buktinya, noda hitam bekas jerawat saya belum hilang sampai sekarang. Tapi segala sesuatu kan butuh proses, apalagi saya baru pakai CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush selama 3 minggu. Jadi jika saya memakai alat ini lebih rutin lagi, mungkin saya bisa segera merasakan perubahan yang lebih lagi.

So, kalau saya ditanya worth it ngga sih beli CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush? Kalau tujuan kalian membeli CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush adalah untuk mendapatkan wajah yang lebih bersih dibandingkan dengan dengan mencuci muka dengan cara biasa, yes it’s worth it!

Tapi ada satu hal yang perlu diingat sebelum membeli CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush, yaitu kita harus telaten dalam memakainya. Lalu jangan lupa juga, kalau CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush adalah sebuah alat. Artinya, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kita juga harus memilih facial foam dan skincare yang tepat juga.

So, kalau kamu memang mencari cleansing tools yang bagus dengan harga yang lebih murah dibandingkan Clarisonic, maka CleanPOP 4D Motion Facial Cleansing & Skin Care Brush bisa banget untuk kalian coba.

Wednesday, May 11, 2016

[BEAUTY EVENT] MakeOver Indonesia X Beauty Blogger Surabaya Gathering


Awal Bulan Mei lalu, saya dan beberapa beauty blogger di Surabaya diundang untuk datang ke acara gathering yang diadakan oleh MakeOver. Untuk yang belum tahu, MakeOver adalah produk lokal Indonesia yang diproduksi oleh PT Paragon Technology & Innovation. MakeOver merupakan brand sister dari Wardah dan juga Emina.

Acara ini diadakan di Too Too Moo Patisserie yang ada di daerah Untung Suropati Surabaya. Dalam undangan yang dikirimkan pihak MakeOver, tidak dijelaskan secara detail acara apa yang akan digelar, tapi mereka bilang kalau tema acaranya adalah Stare Struck.

Hmm cukup menarik…

Kalau dilihat dari temanya, acara ini sepertinya akan berhubungan dengan makeup mata. Well guys, FYI, saya itu ngga jago makeup mata. Kalau masalah eyeliner sih, masih oke ya. Seenggaknya saya bisa lah bikin wings liner pakai eyeliner berbentuk liquid, gel, atau pencil. Tapi kalau untuk urusan eyeshadow, saya menyerah deh. Saya tidak pernah berhasil memilih, mengaplikasikan, serta membaurkan warna eyeshadow ke mata saya. Ujung-ujungnya, mata saya justru kelihatan “berat”.

Oke, balik lagi ke acara gathering with MakeOver. Pertama kali datang, sebenarnya agak kerasa kagok sih, apalagi ini adalah beauty event pertama saya. Saya ngga kenal sama siapa-siapa kecuali Tiffany. Tapi ternyata semua yang datang baik hati kok, saya jadi punya banyak kenalan sesama beauty blogger di sana.

Me and Another Beauty Blogger Surabaya. Taken by Tiffany's Camera :)

Acara dimulai dengan kegiatan makan-makan. Kita disuguhi mushroom fettuccine dan ice tea dari Too Too Moo Patisserie. Saya sebenarnya suka banget makan pasta, tapi entah kenapa untuk hidangan kali ini saya agak tidak terlalu berselera memakannya. Hmm…

Setelah acara makan-makan selesai, masuklah kita ke acara inti, yaitu demo makeup dari Ika Damajanti, MUA heeeittznya Surabaya.

Me and Ika Damajanti. She is Just Gorgeous!

Demo makeup ini tidak dimulai dari awal complexion, tapi justru langsung ke bagian makeup mata. Yaaah, padahal kalau demo makeup-nya dimulai dari awal, pasti ilmu yang didapat akan lebih banyak. Memang sih, semua yang datang ke acara ini memang beauty blogger yang jago dandan. Tapi kan akan lebih berkesan kalau kita diajarin dandan langsung sama MUA yang memang sudah professional di bidangnya.

Dalam demonya, Mbak Ika mengajarkan dua looks berbeda yang bisa kita buat dengan menggunakan MakeOver eyeliner pencil. Look pertama, just simply blue liner yang cantik banget.

Ika Damajanti Put on MakeOver Royal Blue Eyeliner to a Model.

Oya, di demo ini Mbak Ika juga kasih tahu trik untuk membuat cat eye yang sempurna. Pokoknya, garis yang kita tarik dari ujung mata pada tampilan cat eye harus mengarah ke ujung luar alis, tapi garis yang kita tarik ngga boleh terlalu panjang, kecuali kalau kita memang ingin membuat kesan dramatis di tampilan mata kita.

Look kedua adalah perpaduan dua warna antara warna hitam dan silver. What a gorgeous!

The 2nd Look: Black - Silver Eyeliner. Cool!

Saya sebenarnya sudah lama mengenal eyeliner MakeOver, tapi selama ini saya hanya memakai pencil eyeliner Black Jack saja, sedangkan untuk warna-warna lain saya belum pernah coba. Waktu event kemarin, akhirnya saya baru benar-benar mencoba berbagai macam eyeliner warna MakeOver.

MakeOver ternyata punya 11 macam warna eyeliner. WOW! Sayangnya di foto ini saya ngga swatch semua warnanya.

The Swatches

Ini dia swatch dari 9 warna eyeliner MakeOver from top to bottom:
  • Goddess Gold
  • White
  • Purple
  • Black Jack
  • Nude
  • Glam Gold
  • Classic Green
  • Royal Blue
  • Navy Blue
Selain 9 warna di atas, masih ada lagi 2 warna lainya, yaitu Silver dan Brown Latte.

Warna favourite saya adalah warna nude dan navy blue. Tapi sebenarnya semua warnanya oke banget sih. Eyeliner MakeOver ini waterproof, jadi aman untuk kelopak mata yang oily. Kerennya lagi, ketika baru diaplikasikan, eyeliner MakeOver mudah untuk di-smudge. Nah ketika sudah set, eyeliner ini justru berubah jadi smudge proof.

Saya juga mencoba berbagai looks dengan menggunakan eyeliner MakeOver.

I Trying a MakeOver Royal Blue Eyeliner. Taken by Limas.







Sayangnya tampilan makeup mata saya agak failed karena saya sudah terlanjur pakai eyeliner dan maskara dari rumah, akibatnya eyeliner warna silver jadi menempel di bulu mata.

Silver Eyeliner Stick in My Lashes :(

Pulangnya, saya mendapat goodie bag yang berisi tote bag, MakeOver Eyeliner Royal Blue, MakeOver Ultra Hi-Matte Lipstick 11 Baby Bombshell, dan MakeOver Eyeliner Sharpener.

Goddie Bag From MakeOver

Acara gathering kemarin terlalu singkat sih menurut saya. Apalagi saat demo pemakaian eyeliner-nya. But overall, saya enjoy sekali mengikuti event dari MakeOver ini. Thank you MakeOver sudah mengundang saya ke acara gathering ini. Can't wait to use these product dalam posting blog saya selanjutnya!

Oya, untuk kalian yang penasaran dengan produk-produk MakeOver, kalian bisa langsung kunjungi websitenya di www.makeoverforall.com

Tuesday, March 8, 2016

REVIEW EMINA COSMETIC, BORN TO BE LOVED ♥


Ada beberapa orang yang pernah tanya ke saya “sejak kapan sih suka makeup?”

Well, sebenarnya saya mulai genit pakai beauty things itu sejak SMP. Dulu setiap belanja bulanan, ibu saya selalu kasih saya uang khusus untuk beli makeup dan skin care. Produk-produk yang saya beli waktu itu memang hanya perawatan dasar saja, seperti pelembab wajah, loose powder, dan lip balm. Ketiga produk itu jadi andalan sampai saya lulus SMA.

Nah ketika kuliah, barulah saya mulai tertarik dengan benda-benda cantik lainnya. Puncaknya adalah saat saya semester 6, tepatnya setelah saya selesai magang di salah satu perusahaan media di Jakarta. Sejak saat itu, saya rasanya jadi cintaaaa banget sama makeup.

Saat SMP dan SMA dulu, jujur saya sering bingung untuk memilih makeup. Akhirnya pilihan saya ngga jauh-jauh dari merk pond’s dan pigeon karena sepertinya dua merk itu yang paling familiar untuk remaja di awal tahun 2000-an ya?

Beruntunglah kalian remaja zaman sekarang karena ngga perlu bingung lagi untuk memilih makeup. Semakin lama, semakin banyak brand yang memang mengkhususkan produknya untuk segmentasi remaja, salah satunya adalah Emina.

Emina adalah produk makeup asli Indonesia yang dikemas dengan packaging super cute. Ya seperti yang sudah saya bilang tadi, Emina memang produk yang ditujukan untuk remaja, jadi packaging-nya juga harus remaja banget dong. Emina merupakan sister brand dari Wardah dan Make Over, yakni masih sama-sama diproduksi oleh PT Paragon Technology and Innovation.

Saat Emina pertama kali launching di Bandung, saya yang saat itu masih tinggal di Jogja cuma bisa berharap produk ini segera ada di mall. Tapi ternyata butuh waktu lumayan lama untuk produk ini sampai di Jogja. Ketika ada pun, ternyata produknya belum lengkap. Hmm tapi tetap saja saya yang sudah terlanjur penasaran langsung beli beberapa produknya. Ketika saya pindah di Surabaya, ternyata ada satu store Emina yang baru buka di Supermall PTC. Jadilah saya menambah lagi koleksi makeup Emina saya.
 
Emina Beauty Bliss BB Cream (photo by me)

1. Emina Beauty Bliss BB Cream

Emina Beauty Bliss BB Cream hadir dalam dua shades, yakni light dan natural. Waktu beli dulu, counter Emina yang ada di Jogja cuma sediain satu shade aja untuk tester, yaitu Emina Beauty Bliss BB Cream shade natural. Ketika saya cobain, warna natural ini agak sedikit kegelapan sih untuk saya, tapi masih bisalaaah. Nah ketika saya tanya ke BA Emina tentang warna light, dia bilang kalau Emina Beauty Bliss BB Cream shade light dan shade natural ini beda warnanya lumayan jauh. Jadi daripada saya membeli shade yang warnanya saya ngga pernah cobain sama sekali, saya lebih memilih untuk membeli warna natural aja walaupun sedikit kegelapan.

Emina Beauty Bliss BB Cream ini finishing-nya dewy, jadi sepertinya agak kurang cocok untuk kalian yang kulitnya berminyak. Kulit saya sih jenisnya kering, jadi oke-oke saja pakai Emina Beauty Bliss BB Cream ini. Hanya saja, Emina Beauty Bliss BB Cream lumayan mengganggu karena creasing di fine line bagian bawah mata saya, bahkan setelah di-setting dengan powder. Selain itu, karena sehari-hari saya memakai kacamata, Emina Beauty Bliss BB Cream juga sering “lumer” di bagian atas hidung yang menempel dengan frame kacamata.

Emina Beauty Bliss BB Cream ini coverage-nya sheer, tapi ternyata buildable. Bahkan saya sering lho memfungsikan Emina Beauty Bliss BB Cream ini as a concealer untuk nutupin bekas jerawat. And it work!
 
Emina Bare With Me Mineral Compact Powder (photo by me)

2. Emina Bare With Me Mineral Compact Powder

Sebelum mencoba Emina Bare With Me Mineral Compact Powder, saya pernah juga mencoba seri loose powder-nya. Saya sukaaa banget dengan Emina Bare With Me Mineral Loose Powder karena hasilnya halus dan oil control-nya oke. Sayangnya, Emina Bare With Me Mineral Loose Powder punya nuansa pink di warnanya, jadi kurang pas untuk kulit saya yang memiliki undertone warm/ yellow.

Beda dengan loose powder-nya, Emina Bare With Me Mineral Compact Powder justru punya warna yang cenderung yellow, jadi cocok untuk undertone saya. Tapi memang dasarnya saya tidak ditakdirkan untuk memakai bedak ya, Emina Bare With Me Mineral Compact Powder pun oxy di saya. Sebenarnya saya agak ragu sih kalau mau memberi review tentang bedak, karena dari dulu sampai sekarang saya belum menemukan bedak yang ngga oxy di saya, kecuali absolutely… Bedak Marck’s! Jadi kalau Emina Bare With Me Mineral Compact Powder hasilnya oxy untuk saya, mungkin bukan salah bedaknya ya, tapi itu cuma masalah di kulit saya aja.
 
Emina My Favourite Things, Emina Liquid Lip Shine, Emina Cheeklit Cream Blush (photo by me)

3. Emina Cheeklit Cream Blush

Emina Cheeklit Cream Blush sebenarnya punya dua shades, yaitu pink dan peach. Waktu saya coba di counter, Emina Cheeklit Cream Blush shade pink sepertinya agak over pigmented, jadi saya memutuskan untuk beli Emina Cheeklit Cream Blush shade peach supaya lebih natural.

Tapi sekarang saya agak menyesal, karena dari berbagai review shade pink ternyata lebih bagus. Emina Cheecklit Cream Blush shade peach ini warnanya terlalu lembut, jadi pakainya harus agak banyak supaya kelihatan. Sedikit tips dari mbak-mbak Emina, untuk membuat warna Emina Cheeklit Cream Blush ini lebih “keluar” kita seharusnya mengaplikasikan dengan cara ditepuk-tepuk, bukan digosok-gosok.

4. Emina My Favourite Things Lip Color Balm

Emina My Favourite Things Lip Color Balm punya 6 shades, tapi saya cuma punya satu saja yaitu Library Queen. Shade ini punya warna pink nude dengan pigmentasi yang bagus banget. Sekali oles saja, warna ngga rata di bibir bisa langsung tercover, tapi tetap terlihat alami. Kalau ingin lebih mencolok, kita bisa pakai dua atau tiga lapis lagi di bibir kita. Tekstur Emina My Favourite Things Lip Color Balm shade Library Queen ini creamy. Finishing-nya cenderung satin, jadi pas untuk kalian yang tidak suka pakai lipstick glossy tapi kurang nyaman dengan tekstur matte.

Kelemahan dari Emina My Favourite Things Lip Color Balm adalah baunya yang lumayan menyengat, kesannya jadi seperti bau lipstick banget! Tapi baunya hanya bertahan sebentar saja sih, setelah beberapa menit dioles di bibir, baunya akan segera hilang.

Warna pink nude dari Emina My Favourite Things Lip Color Balm ini bagus banget, but just not my right color. Muka saya jadi kelihatan kurang bersinar dengan warna ini. Tapi tetap aja Emina My Favourite Things Lip Color Balm selalu ada di dalam tas saya, just in case saya butuh touch up tanpa kelihatan berusaha banget untuk benerin makeup hahaha.

5. Emina Liquid Lip Shine

Untuk yang suka dengan tampilan bibir berkilauan, Emina juga punya produk Emina Liquid Lip Shine. Produk ini punya 4 shades, yakni Cerise Red, Wineberry, Carnation Pink, dan Butery Nude. Saya sudah pernah mencoba semua tester-nya di counter Emina, tapi saya hanya jatuh hati pada Emina Liquid Lip Shine shade Cerise Red aja. Warna ini menurut saya pas untuk melengkapi Emina My Favourite Things Lip Color Balm shade Library Queen yang saya punya.

Emina Liquid Lip Shine shade Cerise Red punya warna pink tapi dengan tone yang lembut sekali. Emina Liquid Lip Shine juga bisa dipakai sendirian tanpa lip color sebelumya. Saya udah lumayan lama beli Emina Liquid Lip Shine ini dan lumayan sering dipakai juga, tapi entah mengapa sampai sekarang kok ngga habis habis. Padahal kemasannya kecil banget lho!

BB Cream, Compact Powder, Cream Blush, Lip Color Balm, Lip Shine (All product by Emina)
+ Viva pencil eyebrown in brown shade.


Finally, setelah mencoba berbagai produk dari Emina ini, ada produk yang saya suka dan akan terus saya pakai. Emina Liquid Lip Shine shade Cerise Red misalnya, absolutely saya akan repurchase ketika punya saya ini sudah habis. Untuk Emina My Favourite Things Lip Color Balm, saya pasti akan beli lagi, tapi bukan shade Library Queen. Sociallite Queen or Dancing Queen will be perfect. Kalau untuk Emina Cheeklit Cream Blush, emm… mungkin saya akan beli yang shade pink, mungkin.

Ada juga produk yang sepertinya ngga akan saya repurchase lagi. Yap Emina Beauty Bliss BB Cream dan Emina Bare With Me Mineral Compact Powder. Tapi meskipun saya ngga repurchase, bukan berarti produk ini ngga bagus ya, cuma ngga cocok aja untuk saya.

Overall, semua produk Emina memang cocok untuk remaja masa kini hahaha. Jadi untuk dedek-dedek di luar sana yang baru belajar makeup, Emina ini harus banget untuk dicoba. Untuk kakak-kakak yang udah expert dalam urusan makeup, produk Emina ini juga ngga boleh dilewatkan.


Saturday, January 16, 2016

REVIEW THE BALM MARY LOU MANIZER


The best foundation you can wear is glowing healthy skin

Masalahnya adalah tidak semua orang terlahir dengan kulit yang sehat bersinar, termasuk saya. Thanks God! karena ada sekumpulan orang pintar yang dengan jeniusnya menciptakan highlighter, sehingga siapapun bisa mendapatkan kulit yang glowing dengan satu kali pulas. And once more, Thanks God! karena akhirnya saya bisa mencoba highlighter yang sedang ramai dibicarakan di banyak forum dan blog kecantikan, yakni The Balm Mary Lou Manizer.

Sebenarnya saya sudah lama ingin mencoba The Balm Mary Lou Manizer, tapi selalu tertunda karena saya selalu berpikir apakah produk ini worth to buy atau ngga. Setelah beberapa lama menunda, akhirnya dua minggu yang lalu saya memutuskan untuk beli produk ini. Ada beberapa online shop yang menjual produk ini, tapi pilihan saya akhirnya jatuh ke @preorderbymimo. Kalau masalah harga, sebenarnya harganya rata-rata sama, sekitar 250-300 ribu. Satu- satunya alasan saya membeli dari online shop @preorderbymimo adalah karena lokasinya di Surabaya, sama seperti domisili saya saat ini. Dari beberapa review yang pernah saya baca, highlighter dari The Balm ini packagingnya rapuh, jadi saya pun tidak mau ambil resiko. Semakin pendek jarak yang harus ditempuh produk dari tempat seller ke tempat saya, pasti resiko kerusakannya semakin kecil.
 
sumber: www.instagram.com/preorderbymimo
Saat sedang mencari produk highlighter, saya sempat bingung untuk memilih karena The Balm Mary Lou Manizer sekarang juga hadir dalam bentuk palette. Dalam seri palette ini, The Balm menyertakan dua varian manizer yang lain, yakni The Balm Cindy Lou Manizer dan The Balm Betty Lou Manizer. Harga antara The Balm Mary Lou Manizer versi single dan palette ini hanya selisih sedikit, tapi jumlah netto-nya selisih lumayan jauh. Untuk versi single, The Balm Mary Lou Manizer dikemas dalam ukuran 8,5 gram. Sedangkan dalam versi palette, Mary Lou, Cindy Lou, dan Betty Lou masing-masing punya ukuran 3 gram. Lagi-lagi berdasarkan beberapa review dari para beauty blogger dan juga dari forum Female Daily, saya pun memutuskan untuk membeli yang versi single saja. Alasannya adalah banyak yang menulis kalau The Balm Cindy Lou Manizer lebih cocok untuk orang yang berkulit fair. Sementara itu The Balm Betty Lou Manizer disebut-sebut ngga bagus karena glitter yang ada di dalamnya too much untuk sebuah bronzer.

Setelah mencoba memakai The Balm Mary Lou Manizer, pendapat saya cuma WOW! Saya suka sekali dengan produk ini. The Balm Mary Lou Manizer adalah produk yang perfect untuk membuat wajah jadi terlihat glowy-glowy sehat. Ketika saya melihat produk saat masih ada di wadahnya, highlighter ini punya warna yang kelihatannya gelap banget. Tetapi setelah diaplikasikan ke wajah, ternyata warnanya pas sekali untuk kulit saya. Ngga terlalu kuning dan gelap seperti kelihatannya.

Pertama kali coba, saya mengaplikasikan The Balm Mary Lou Manizer di atas tulang pipi, di bagian tengah hidung dan di dahi. Sesaat setelah dipakai sih kelihatannya oke, tapi menjelang siang, jidat dan hidung jadi terlihat kusam karena minyak alami wajah terlihat makin over setelah tercampur dengan efek glowy dari The Balm Mary Lou Manizer. Hal ini sebenarnya ngga akan jadi masalah besar kalau kamu rajin touch up makeup dengan face paper dan bedak. Tapi sayangnya saya bukan tipe orang yang seperti itu, saya lebih suka memoles makeup setelah mandi saja, jarang sekali saya touch up makeup di kantor atau dimana pun.
Before - after memakai The Balm Mary Lou Manizer. Kelihatan kan pipi dan ujung hidung saya jadi lebih berkilau setelah memakai highlighter ini?

Sebagai solusinya, saya akhirnya memutuskan untuk memakai The Balm Mary Lou Manizer ini hanya di bagian atas tulang pipi dan sedikit saja di tulang hidung. Saya sama sekali tidak memakai The Balm Mary Lou Manizer ini di dahi maupun bagian-bagian wajah lainnya. Sebenarnya, efek dewy yang muncul ketika kulit kita berminyak akan membuat The Balm Mary Lou Manizer di kulit kita jadi terlihat makin alami dan cantik. Hal ini saya rasakan ketika minyak alami di bagian pipi saya mulai muncul menjelang sore hari. Tapi entah mengapa, efek ini tidak berlaku di dahi saya. Kulit wajah saya justru terlihat kusam ketika efek dewy ini muncul.

Kulit wajah saya sebenarnya kering, tapi T zone saya kadang-kadang berminyak, kadang-kadang normal. Hmm agak rumit ya kondisi kulit saya ini. Pokoknya saya sih sering merasa kalau bagian T zone saya memang agak labil, tergantung kondisi cuaca dan suhu. Nah ketika mencoba The Balm Mary Lou Manizer ini, sepertinya T zone saya sedang dalam kondisi yang berminyak, mengingat Surabaya masih saja mengalami musim kemarau di tengah kondisi kota lain yang sudah mulai banjir.

Lalu apakah The Balm Mary Lou Manizer ini ngga ada kejelekannya sama sekali?

Hmm agak sulit sih mencari kejelekan dari produk ini. Kalau untuk wajah saya sih, kejelekannya ya itu tadi, bagian dahi saya jadi kelihatan kusam setelah menjelang tengah hari. Oya satu lagi, saya punya pori-pori wajah yang lumayan besar. Ketika memakai The Balm Mary Lou Manizer, kulit wajah akan semakin ter-highlight sehingga mau tidak mau pori-pori besar ini pun akan semakin terekspos. Tapi saya rasa itu lebih cocok disebut sebagai kelemahan kulit saya ya, bukan termasuk dalam kejelekan dari produk The Balm Mary Lou Manizer.

Jadi kesimpulan dari saya sih, The Balm Mary Lou Manizer ini cocok dipakai oleh orang dengan berbagai skintone dan undertone untuk kesan kulit yang lebih sehat bersinar karena warnanya sangat netral sehingga bisa pas untuk segala warna kulit. Sayangnya saya rasa The Balm Mary Lou Manizer agar kurang cocok untuk orang yang jenis kulitnya super oily karena bisa membuat kulit wajah jadi terlihat lebih berminyak dan kusam. Tapi bukan berarti orang yang kulitnya berminyak tidak bisa memakai produk ini ya, hanya saja orang yang kulitnya berminyak harus lebih rajin untuk touch up supaya makeupnya tetap bisa maksimal. Untuk yang punya pori-pori besar seperti saya, highlighter seperti The Balm Mary Lou Manizer ini bisa membuat pori-pori jadi makin terlihat. Tapi kalau kamu pede dan ngga masalah sama hal tersebut, just go a head!